Bedah Laparoskopi

Bedah laparoskopi atau yang sering disebut operasi lubang kunci merupakan prosedur medis ahli bedah untuk melakukan operasi pada bagian rongga perut dan panggul. Pada tindakan laparoskopi pasien akan dibius total dan akan dibuat sayatan kecil di sekitar perut pasien. Panjang sayatannya sekitar 1 hingga 1.5 cm. Sayatan tersebut akan digunakan untuk memasukkan sebuah tabung kecil atau disebut juga laparoskop. Laparoskop adalah kamera yang memiliki lampu pada ujungnya. Laparoskop akan dimasukkan ke dalam perut pasien melalui tabung yang telah dimasukkan sebelumnya. Setelah dimasukkan kamera tersebut akan melihatkan kondisi pada rongga di dalam perut dan panggul. Alat tersebut berguna untuk memudahkan ahli bedah untuk melakukan tindakan operasi laparoskopi.

Operasi Wasir / Pengobatan Wasir

Pada operasi wasir, dokter akan membedah benjolan yang ada, setelah itu mengikat pembuluh darah vena pada ambeien sehingga tidak terjadi pendarahan. Pembedahan bisa dilakukan menggunakan laser, alat dengan listrik (cautery pencil) atau pisau (scalpel).

Hemoroidektomi secara konvensional akan dilakukan dengan sayatan kecil pada anus untuk memotong ambeien. Pada operasi ini, pasien akan diberi bius umum yang membuat pasien tidak sadar ketika operasi dilakukan.

Setelah melakukan operasi, ketika pasien masih menjalani anestesi, pasien akan diberi obat bius lokal, obat bius ini akan bertahan hingga 6 sampai 12 jam. Hal tersebut dilakukan untuk mengurasi rasa sakit yang dialami oleh pasien setelah melakukan operasi.

Apabila setelah operasi kondisi pasien sudah pulih dan membaik, maka pasien akan diizinkan pulang dan tidak perlu rawat inap. Namun, sebelum pulang pasien perlu dipastikan agar dapat buang air kecil lebih dulu. Pada kasus sebagian orang, sebagian orang akan merasa sulit untuk buang air kecil, hal tersebut terjadi disebabkan pembengkakan yang ada di jaringan otot pelvis.

Sebagian dokter akan meminta pasien untuk merendam pantat dengan air yang hangat kira-kira 15 hingga 20 menit. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan di area sekitar dubur dan untuk meningkatkan aliran darah pada daerah yang dilakukan operasi. Jika dokter menyarankan hal tersebut, pasien juga perlu bertanya berapa kali harus melakukannya.

Untuk mengurangi bengkak dan sakit setelah operasi, pasien juga bisa mengaplikasikan kompres dengan air dingin pada daerah sekitar dubur agar merasa lebih nyaman. Pada beberapa hari pertama setelah operasi, pasien harus mengonsumsi makanan yang lunak, misalnya pisang. Setelah itu, pasien diperbolehkan makan makanan seperti biasa.

Biasanya proses recovery atau pemulihan pasien setelah menjalani operasi ambeien akan membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. Namun, apabila pasien ingin merasa sampai benar-benar sembuh, waktu pemulihan bisa memakan waktu sampai 3 minggu lebih.

Bedah Bariatrik

Bedah ini dikenal oleh masyarakat umum sebagai pembedahan obesitas. Tujuan dilakukannya operasi bariatrik guna memperbaiki sistem metabolisme pada tubuh. Tidak hanya bertujuan sebagai pengurangan berat badan tetapi menghindari resiko penyakit lain karena obesitas.

Cara Pembedahan Obesitas

1.Gastric Bypass

Gastric Bypass nama kedokterannya adalah Roux-en-Y adalah metode untuk menstapler lambung. Adapun manfaatnya untuk membuat kantung lambung lebih kecil caranya menembus bagian lambung dan sedikit usus. Setelah melalui operasi ini pasien akan cepat kenyang dan membuat porsi makan menjadi berkurang.

2.Mini Gastric Bypass

Mini Gastric Gypass (MGB) disebut juga One Anastomosis Gastric Bypass (OAGB) merupakan pembedahan sederhana daripada Gastric Bypass. Efek pembedahan tersebut cukup bertahan lama dan mampu menekan pola makan penderita obesitas.

3.Sleeve Gastrectomy

Terakhir adalah sleeve gastrectomy yakni pembedahan bariatrik dilakukan dengan cara memperkecil ukuran lambung menjadi bentuk tabung. Tujuan operasi tersebut untuk membuat pola makan pasien berkurang dan menjadi cepat kenyang.